Heyy my reader ...
Maaf saya pergi meninggalkan kalian sesaat, hari ini saya kembali dengan cerita yang baru.
Kalian tau, betapa bahagianya saya sekarang.
Mengenal dia, yang saya sendiri belum mengerti apalagi yang Tuhan rencanakan untuk hati saya. Saya dapat merasakan perhatian itu saat saya bersamanya.
Yaa, walaupun hanya mendengar suaranya dan melihat wajahnya disebrang.
Saya ragu mulanya dengan kehadirannya, saya pikir dia tidak jauh berbeda dengan mereka yang pernah datang dalam hidup saya.
Saya ikuti setiap alur dari cerita ini. Saya yakin pertemuan kami ini bukan suatu kebetulan. Karena mau sampai kapanpun saya menghindari, saya akan tetap bertemu dengannya. Karena saya percaya ini adalah rencana Tuhan untuk hati saya.
Dia, mengapa hingga hari ini saya masih mengijinkan hati saya untuk mengenal dia?
Karena, dia mampu menjawab sebagian keraguan dalam hidup saya.
Dia yakinkan saya, dia janjikan saya, dia dewasa melebihi pemahaman saya.
Dia pastikan setiap apa yang dia lakukan pada saya.
Saya bawa saya untuk tertawa bersamanya, kami membicarakan setiap kejadian hari ini, kami saling mengingatkan, kami saling membuktikan, dan saya rasa kami bahagia.
terimakasih Tuhan sudah mempertemukan kami. Saya bahagia mengenalnya meskipun belum ada kejelasan didalamnya.
Karena saya rasa jauh dan masih jauh perjalanan kami untuk saling mengenal, menjaga dan mempertahankan.
Tuhan jaga hati saya dan jaga hatinya pula.
Amin.
Selamat beristirahat, my lovely reader.
readmore »»
Maaf saya pergi meninggalkan kalian sesaat, hari ini saya kembali dengan cerita yang baru.
Kalian tau, betapa bahagianya saya sekarang.
Mengenal dia, yang saya sendiri belum mengerti apalagi yang Tuhan rencanakan untuk hati saya. Saya dapat merasakan perhatian itu saat saya bersamanya.
Yaa, walaupun hanya mendengar suaranya dan melihat wajahnya disebrang.
Saya ragu mulanya dengan kehadirannya, saya pikir dia tidak jauh berbeda dengan mereka yang pernah datang dalam hidup saya.
Saya ikuti setiap alur dari cerita ini. Saya yakin pertemuan kami ini bukan suatu kebetulan. Karena mau sampai kapanpun saya menghindari, saya akan tetap bertemu dengannya. Karena saya percaya ini adalah rencana Tuhan untuk hati saya.
Dia, mengapa hingga hari ini saya masih mengijinkan hati saya untuk mengenal dia?
Karena, dia mampu menjawab sebagian keraguan dalam hidup saya.
Dia yakinkan saya, dia janjikan saya, dia dewasa melebihi pemahaman saya.
Dia pastikan setiap apa yang dia lakukan pada saya.
Saya bawa saya untuk tertawa bersamanya, kami membicarakan setiap kejadian hari ini, kami saling mengingatkan, kami saling membuktikan, dan saya rasa kami bahagia.
terimakasih Tuhan sudah mempertemukan kami. Saya bahagia mengenalnya meskipun belum ada kejelasan didalamnya.
Karena saya rasa jauh dan masih jauh perjalanan kami untuk saling mengenal, menjaga dan mempertahankan.
Tuhan jaga hati saya dan jaga hatinya pula.
Amin.
Selamat beristirahat, my lovely reader.
