Selasa, 21 Agustus 2012

Hari-Hari itu .. 26 juli – 3 agustus 2012 :)


Hy selamat malam semuaa. Hari ini aku punya cerita banyaak banget, kejadian-kejadian yang ga pernah aku duga sebelumnya, dari yang netesin air mata sampai yang terbahak ngakak dibikinnya.
Okay, kita balik ke tanggal 26 july 2012, disini bukan hanya aku aja yang sedih, keluarga besar padaoholso pasti sangat sedih dan kehilangan, yupp, oppung aku pergi bertemu Bapa di sorga. Malam itu menjadi malam terpanjang aku bersama syeba sirait dikosan (sodara yang ngikut aku KP di sidoarjo), sebelum berita itu aku dengar, kami sempat senang karena akan segera menyudahi homesick selama sebulan disana, apalagi kedatangan HS yang tiba-tiba muncul dan menjadi akrab ngajakin skypean, huaaa, ketawa-ketawa bahkan speechless mau ngomong apalagi yaa, telpon berdering dari mama, “kak, oppungmu kritis nak, papa lagi nyari tiket untuk ke pekanbaru!” stop skypean sama HS dan langsung ngehubungin vera via skype, ngbrolin tentang kegalauan cinta ditemani rasa was-was karena oppung sakit, yaa disitu aku berdoa, Tuhan jika memang yang terbaik oppung berada di sisi-MU, ambillah Tuhan. Sampai aku berkata dalam hati, oppung, jika oppung mau pergi, pergilah pung, aku pahoppumu sudah rela.. finally, tidak ada setengah jam berlalu, mama kembali nelpon “kak, oppungmu meninggal.” Daaaarrr,, dari skype aku sampaiin keseberang, “dek, oppung sudah meninggal.” Huaaa, sedih dan mengakhiri video call itu. Diam dan berpikir, Oppung is gone, dia tidak akan kembali, she is gone! Jadi bagaimana aku, tidak ada lagi yang bisa aku hubungin di seberang lagi. Setelah melalui perdebatan panjang, tepat pukul 23.30 mama memutuskan besok pagi ngejemput aku dan langsung take off ke medan. Yupp, 1 hari lagi magangku selesai tapi untuk yang terakhir aku tidak ingin melewatkan bertemu oppung! Packing, packing dan nyuci pakaian tepat pukul 24.00. karena tidak mungkin pikirku pakaian kotor ini dibawa ke medan, sepanjang malem ga bisa tidur karena memikirkan, bagaimana perasaan si papa.
27 juli 2012, 05.00, banguun mendadak karena denger suara tante, ga bisa tidur dan hanya tidur 3 jam doang, pamitan sama tante jingga dan bersiap-siap packing kembali, sebelum pamitan ke pihak panti asuhan (tempat KP aku) dan ngejelasin apa yang terjadi dan mohon ijin untuk mengakhiri pertemuan. Begitu cepat dan sangaat sangat cepat, fine, bapatua calista dateng lebih dari jam 09.00, padahal pesawat take off dari malang jam 12.00 sedangkan malang-sidoarjo hampir 2 jam, oh my GOD, ngebuuut dijalan, ga ada bedanya tol sama jalan raya, belom lagi packing dirumah, apa aja yang mau dibawa kesana, baju hitam, sepatu, dll.. waktu begitu cepat dan sangat cepat!. Tapi Tuhan tidak tidur, Dia tau, Dia mengerti kami, kami sampai bandara tepat pada waktunya dan tidak ketinggalan sesuatu apapun. :) berangkaat, walaupun di bandara soekarno hatta kami sempat delay berjam-jam tapi seneng masih bisa lihat papa ketawa dan ngedenger beliau berjanji tidak akan berlarut-larut bersedih, sambil ditemenin si devi sirait skypean. Yeeaay, tepat pukul 23.15 landing dan touch down MEDAN, Sumatera Utara. Bertemu dengan pauda mangasi + tulang devi dan tulang ebet, ditambah ada keluarga pauda ivan, inanguda ivan + Kevin marbun yang nyamperin, yeaay, sedikit gurau bergurau sebelum lanjut kerumah oppung kurus sejenak untuk makan dan mencuci muka setelah seharian dibandara.
28 juli 2012, 01.30, berangkat lagi ke aek kanopan, labuhan batu utara, yeaay, perjalanan 5 jam kalo supir biasa but ditangan papa dan pauda mangasi, perjalanan menjadi 3 jaman kurang, hahha, cepat tapi spot jantung muluuu eey -__-‘, sepanjang jalan, ga bisa tidur lagi, nemenin mereka berdua sambil bercanda-canda supaya suasana jadi rame dan ga sunyi, papa bilang sama aku, “untung kakak ikut yah, kalo kakak gak ikut, gak tau lagi deh papa gimana.” Makin semangat untuk tidak mengubris kantuk yang dateng melanda seketika, mobil berhenti, mereka beristirahat, puji Tuhan, bisa tidur tenang sejenak, but ga ada 15menit, sudah dibangunin si uda, “kaak, bangun ayoo berangkat..” huaaaa,, berangkat lagiii, nemenin mereka lagi, supaya tetap save dijalanan antar lintas sumatera. Setiap ada tanda-tanda kehidupan selalu nanya ke papa, “paa, udah dimana ? berapa jam lagi ?” dan papa ngejawab dengan jawaban yang sama, “ di sini kak, bla bla bla, kalo kakak ngantuk tidur kak, papa gpp kok,” ooh my God, kasian papa aku, semangaat nemenin walaupun sudah capek dan ngantuk. Tepat pukul 05.25 ketemu uda vera dan kak lastri rombongan kedua dari medan di POM bensin, cipika cipiki dan bertegur sapa, dan beberapa menit setelah itu perjalanan dilanjutkan karena si papa sudah kangen sama mamanya.
Tiba di padaoholso, semua turun dan berbondong-bondong menuju rumah oppung leo, oppung, ya itu kata pertama keluar untuk oppungku yang sudah terbaring dan meninggalkan tubuhnya saja, beberapa menit, tangispun datang dari keluarga perantauan ini, berusaha kuat seperti yang dikatakan teman disana, namun aku hanyalah aku, jatuh juga air mata itu, sedih pung, cepat oppung pergi, karena baru beberapa tahun lalu kita bersama oppung :(
28 juli 2012, seperti adat adat batak yang sudah ada, sepanjang hari kami pahoppunya berada disamping jenazah oppung, bernyanyi, memegangi kepalanya, memandangi wajahnya, menyapa tamu-tamu yang datang, begitu hingga malam menjelang, tapi ada keceriaan disini, aku, kak lastri, vera, rebecca, ita, gaby, nadine, kami jalan-jalan, kuliner malem itu, nyari makanan khas apa yang ada di aek kanopan, sampai yang ngantri lamaa di indomaret, hahha.. pulang ke hotel dengan ngebawa banyak makanan, hahha,, its we, padaoholso family :) bersenang-senang dengan makanan dan uno. Hahahha,,
29 juli 2012, hari ini aku rasa menjadi hari yang paling menyedihkan, untuk yang terakhir kalinya kami semuaa keluarga padaoholso menyampaikan kata terakhir untuk oppung kami, yang terlihat semua sedih, semua menangis, hanya satu uda kami yang berusaha tegar, hmm… aku lihat bou lastri, aku bisa rasain apa yang beliau rasain, yaa, KEHILANGAN. Tangisnya pecah, begitu juga amangboru, hmm.. hanya bisa menangis ketika mengingat oppung. Panjang acara hari ini, dan malam itu diakhiri dengan mengantar kak lastri ke stasiun untuk kembali ke medan, hmm.. baru bertemu, sudah yang berpisah aja, bercanda-canda di stasiun bersama kak lastri, vera, beca + ita, ketawa ketiwi di tengah sunyinya malam, dan merasakan sebuah tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu langsung. Dan berakhir dengan lambaian tangan yang menandakan perpisahan sementara dengan kakak kami terbaik, kak lastri :) hati-hati dijalan kakak~
30 juli 2012, hari ini pesta adat batak pelepasan oppung sebelum dikebumikan di kampung halamannya, yaa tepat disebelah makam oppung leo (doli). Bangun kesiangan dan langsung kesalon untuk ngerapiin rambut. Sampai di rumah duka, sudah banyak orang didalam dengan nyanyian dan tangisan, berjalan menyusuri jalanan berempatan, aku, vera, beca, ita menuju sopo godang HKBP aek kanopan, dan mengikuti satu persatu susunan acara dari tetua adat. Finally, acara tersebut selesai pada pukul 24.00 dengan acara makan bersamanya. Kembali ke hotel labura~
31 juli 2012, tepat pukul 02.00 mereka bersiap-siap untuk pergi ke parsambilan, toba, untuk menguburkan jenazah oppung, perlu diketahui, perjalanan menempuh hampir 4-5jaman. Aku ga ikuut :( ngedrop karena seharian tidak ada istirahatnya ditambah pola makan ga teratur, fiuuhh.. tidur dan menunggu pagi dateng untuk segera bersiap-siap kesungai piring bersama bou dan amangboru. Setelah cukup beristirahat, dan bangun dengan mata kembali segaar, aku langsung prepare untuk segera pergi ke sana. Disana tamu-tamu belom dateng, aku ikut acara pemberkatannya, kak nova, anak bapatua leo, pahoppu ke 3 setelah abang leo dan kak nita, waaaw, kak nova terlihat cantik, dengan balutan kebaya putih.. hmm,, bornaaap :), sepanjang acara kami bernyanyi, manortor dan bergoyang, rombongan dari parsambilan datang, makin rame lagi dan saweran dimana-mana, hehhe.. uda-udaku emang baaaikk  dan gahool :D, acara berakhir malam dan kami kembali kerumah bapatua leo. Melepas lelah sejenak sambil menyantap makanan yang dibawa dari pesta, hahha,, kebersamaan yang tidak akan ditemui lagi jika tidak ada kemauan, walaupun semua tidak hadir, namun sudah cukup mewakili kebahagiaan kami disana.
1 agustus 2012, tamu sudah berpulangan, oppung Jakarta sudah pulang, rumah sepi lagi, waktunya ngitung pengeluaran dan pendapatan kemarin dari pestaa, sambil kita jalan-jalan kerumah bang riki disungai piring, sebelum menuju kesana, kami jalan-jalan mengelilingi kota labuhan batu utara, hahhaa, senengnya bersama abang riki, vera, beca, ita, gaby, pasko dan adeknya. Hahahha,, ke sungai piring cuman mo ngambil kelapa muda, hahha, its so funny but im happy when I remember. Hahhaa,, manjat-manjat, panas-panasan, dan berpasir-pasiran pula, hahha,, fine, malemnya adalah malem perpisahan buat kami, sediiihhhh,, tapi sebelum pulang, diajakin beca ke siantar beli mie, sepedaan ga pake helm, ngebut pula dia, hahha,, dasaar anak gelo :D but im happy!. Dan pukul 21.00, perpisahaan, vera pulang kebandung dan aku singgah sejenak ke rumah oppung kurus (tanjung morrawa). Sedih, tapi aku yakin, ini bukan perpisahan terakhir, masih banyak waktu untuk kembali bersatu, yaa, keluarga besar padaoholso :) hahhaa,, sebelum sampai ke tj. Morrawa aku sempet mual dan muntah, ngedrop part 2, pusing banget dan rasanya sakiit semuaa badan~
2 agustus 2012, menghabiskan waktu di tj. Morrawa bersama hujan. Thanks hujan sudah menemani tidurku dan hariku. Yeeyeeyaaa! Tidak lama sebelum matahari muncul kembali. Fiuuuhh,, seharian bersama oppung, bantuin oppung masak, dll, love it, hhaha… ~
3 agustus 2012, back to malang, sediihh, tapi yasudahlah, aku akhiri pertemuan seminggu kemarin dan hanya bisa mengingatnya dalam hati. Hahha,, selamat tinggal oppung, dan sampai bertemu kembali saudara-saudaraku.. I miss padaoholso family.. yeeeaaah~ sampai ketemu lagi di bali tahun 2013~ Tuhan berkati
readmore »»