Hy selamat malam semuaa. Hari ini aku punya cerita
banyaak banget, kejadian-kejadian yang ga pernah aku duga sebelumnya, dari yang
netesin air mata sampai yang terbahak ngakak dibikinnya.
Okay, kita balik ke tanggal 26 july 2012, disini
bukan hanya aku aja yang sedih, keluarga besar padaoholso pasti sangat sedih
dan kehilangan, yupp, oppung aku pergi bertemu Bapa di sorga. Malam itu menjadi
malam terpanjang aku bersama syeba sirait dikosan (sodara yang ngikut aku KP di
sidoarjo), sebelum berita itu aku dengar, kami sempat senang karena akan segera
menyudahi homesick selama sebulan disana, apalagi kedatangan HS yang tiba-tiba
muncul dan menjadi akrab ngajakin skypean, huaaa, ketawa-ketawa bahkan
speechless mau ngomong apalagi yaa, telpon berdering dari mama, “kak, oppungmu
kritis nak, papa lagi nyari tiket untuk ke pekanbaru!” stop skypean sama HS dan
langsung ngehubungin vera via skype, ngbrolin tentang kegalauan cinta ditemani
rasa was-was karena oppung sakit, yaa disitu aku berdoa, Tuhan jika memang yang
terbaik oppung berada di sisi-MU, ambillah Tuhan. Sampai aku berkata dalam
hati, oppung, jika oppung mau pergi, pergilah pung, aku pahoppumu sudah rela..
finally, tidak ada setengah jam berlalu, mama kembali nelpon “kak, oppungmu
meninggal.” Daaaarrr,, dari skype aku sampaiin keseberang, “dek, oppung sudah
meninggal.” Huaaa, sedih dan mengakhiri video call itu. Diam dan berpikir,
Oppung is gone, dia tidak akan kembali, she is gone! Jadi bagaimana aku, tidak
ada lagi yang bisa aku hubungin di seberang lagi. Setelah melalui perdebatan
panjang, tepat pukul 23.30 mama memutuskan besok pagi ngejemput aku dan
langsung take off ke medan. Yupp, 1 hari lagi magangku selesai tapi untuk yang
terakhir aku tidak ingin melewatkan bertemu oppung! Packing, packing dan nyuci
pakaian tepat pukul 24.00. karena tidak mungkin pikirku pakaian kotor ini
dibawa ke medan, sepanjang malem ga bisa tidur karena memikirkan, bagaimana
perasaan si papa.
27 juli 2012, 05.00, banguun mendadak karena
denger suara tante, ga bisa tidur dan hanya tidur 3 jam doang, pamitan sama
tante jingga dan bersiap-siap packing kembali, sebelum pamitan ke pihak panti
asuhan (tempat KP aku) dan ngejelasin apa yang terjadi dan mohon ijin untuk mengakhiri
pertemuan. Begitu cepat dan sangaat sangat cepat, fine, bapatua calista dateng
lebih dari jam 09.00, padahal pesawat take off dari malang jam 12.00 sedangkan
malang-sidoarjo hampir 2 jam, oh my GOD, ngebuuut dijalan, ga ada bedanya tol
sama jalan raya, belom lagi packing dirumah, apa aja yang mau dibawa kesana,
baju hitam, sepatu, dll.. waktu begitu cepat dan sangat cepat!. Tapi Tuhan
tidak tidur, Dia tau, Dia mengerti kami, kami sampai bandara tepat pada
waktunya dan tidak ketinggalan sesuatu apapun. :) berangkaat, walaupun di
bandara soekarno hatta kami sempat delay berjam-jam tapi seneng masih bisa
lihat papa ketawa dan ngedenger beliau berjanji tidak akan berlarut-larut
bersedih, sambil ditemenin si devi sirait skypean. Yeeaay, tepat pukul 23.15
landing dan touch down MEDAN, Sumatera Utara. Bertemu dengan pauda mangasi +
tulang devi dan tulang ebet, ditambah ada keluarga pauda ivan, inanguda ivan +
Kevin marbun yang nyamperin, yeaay, sedikit gurau bergurau sebelum lanjut
kerumah oppung kurus sejenak untuk makan dan mencuci muka setelah seharian
dibandara.
28 juli 2012, 01.30, berangkat lagi ke aek
kanopan, labuhan batu utara, yeaay, perjalanan 5 jam kalo supir biasa but
ditangan papa dan pauda mangasi, perjalanan menjadi 3 jaman kurang, hahha, cepat
tapi spot jantung muluuu eey -__-‘, sepanjang jalan, ga bisa tidur lagi,
nemenin mereka berdua sambil bercanda-canda supaya suasana jadi rame dan ga
sunyi, papa bilang sama aku, “untung kakak ikut yah, kalo kakak gak ikut, gak
tau lagi deh papa gimana.” Makin semangat untuk tidak mengubris kantuk yang
dateng melanda seketika, mobil berhenti, mereka beristirahat, puji Tuhan, bisa
tidur tenang sejenak, but ga ada 15menit, sudah dibangunin si uda, “kaak,
bangun ayoo berangkat..” huaaaa,, berangkat lagiii, nemenin mereka lagi, supaya
tetap save dijalanan antar lintas sumatera. Setiap ada tanda-tanda kehidupan
selalu nanya ke papa, “paa, udah dimana ? berapa jam lagi ?” dan papa ngejawab
dengan jawaban yang sama, “ di sini kak, bla bla bla, kalo kakak ngantuk tidur
kak, papa gpp kok,” ooh my God, kasian papa aku, semangaat nemenin walaupun
sudah capek dan ngantuk. Tepat pukul 05.25 ketemu uda vera dan kak lastri
rombongan kedua dari medan di POM bensin, cipika cipiki dan bertegur sapa, dan
beberapa menit setelah itu perjalanan dilanjutkan karena si papa sudah kangen
sama mamanya.
Tiba di padaoholso, semua turun dan
berbondong-bondong menuju rumah oppung leo, oppung, ya itu kata pertama keluar
untuk oppungku yang sudah terbaring dan meninggalkan tubuhnya saja, beberapa
menit, tangispun datang dari keluarga perantauan ini, berusaha kuat seperti
yang dikatakan teman disana, namun aku hanyalah aku, jatuh juga air mata itu,
sedih pung, cepat oppung pergi, karena baru beberapa tahun lalu kita bersama
oppung :(
28 juli 2012, seperti adat adat batak yang sudah
ada, sepanjang hari kami pahoppunya berada disamping jenazah oppung, bernyanyi,
memegangi kepalanya, memandangi wajahnya, menyapa tamu-tamu yang datang, begitu
hingga malam menjelang, tapi ada keceriaan disini, aku, kak lastri, vera,
rebecca, ita, gaby, nadine, kami jalan-jalan, kuliner malem itu, nyari makanan
khas apa yang ada di aek kanopan, sampai yang ngantri lamaa di indomaret,
hahha.. pulang ke hotel dengan ngebawa banyak makanan, hahha,, its we,
padaoholso family :) bersenang-senang dengan makanan dan uno. Hahahha,,
29 juli 2012, hari ini aku rasa menjadi hari yang
paling menyedihkan, untuk yang terakhir kalinya kami semuaa keluarga padaoholso
menyampaikan kata terakhir untuk oppung kami, yang terlihat semua sedih, semua
menangis, hanya satu uda kami yang berusaha tegar, hmm… aku lihat bou lastri,
aku bisa rasain apa yang beliau rasain, yaa, KEHILANGAN. Tangisnya pecah,
begitu juga amangboru, hmm.. hanya bisa menangis ketika mengingat oppung.
Panjang acara hari ini, dan malam itu diakhiri dengan mengantar kak lastri ke
stasiun untuk kembali ke medan, hmm.. baru bertemu, sudah yang berpisah aja,
bercanda-canda di stasiun bersama kak lastri, vera, beca + ita, ketawa ketiwi
di tengah sunyinya malam, dan merasakan sebuah tali persaudaraan yang sudah
lama tidak bertemu langsung. Dan berakhir dengan lambaian tangan yang
menandakan perpisahan sementara dengan kakak kami terbaik, kak lastri :)
hati-hati dijalan kakak~
30 juli 2012, hari ini pesta adat batak pelepasan
oppung sebelum dikebumikan di kampung halamannya, yaa tepat disebelah makam
oppung leo (doli). Bangun kesiangan dan langsung kesalon untuk ngerapiin
rambut. Sampai di rumah duka, sudah banyak orang didalam dengan nyanyian dan
tangisan, berjalan menyusuri jalanan berempatan, aku, vera, beca, ita menuju
sopo godang HKBP aek kanopan, dan mengikuti satu persatu susunan acara dari
tetua adat. Finally, acara tersebut selesai pada pukul 24.00 dengan acara makan
bersamanya. Kembali ke hotel labura~
31 juli 2012, tepat pukul 02.00 mereka
bersiap-siap untuk pergi ke parsambilan, toba, untuk menguburkan jenazah
oppung, perlu diketahui, perjalanan menempuh hampir 4-5jaman. Aku ga ikuut :(
ngedrop karena seharian tidak ada istirahatnya ditambah pola makan ga teratur,
fiuuhh.. tidur dan menunggu pagi dateng untuk segera bersiap-siap kesungai
piring bersama bou dan amangboru. Setelah cukup beristirahat, dan bangun dengan
mata kembali segaar, aku langsung prepare untuk segera pergi ke sana. Disana
tamu-tamu belom dateng, aku ikut acara pemberkatannya, kak nova, anak bapatua
leo, pahoppu ke 3 setelah abang leo dan kak nita, waaaw, kak nova terlihat
cantik, dengan balutan kebaya putih.. hmm,, bornaaap :), sepanjang acara kami
bernyanyi, manortor dan bergoyang, rombongan dari parsambilan datang, makin
rame lagi dan saweran dimana-mana, hehhe.. uda-udaku emang baaaikk dan gahool :D, acara berakhir malam dan kami
kembali kerumah bapatua leo. Melepas lelah sejenak sambil menyantap makanan
yang dibawa dari pesta, hahha,, kebersamaan yang tidak akan ditemui lagi jika
tidak ada kemauan, walaupun semua tidak hadir, namun sudah cukup mewakili
kebahagiaan kami disana.
1 agustus 2012, tamu sudah berpulangan, oppung
Jakarta sudah pulang, rumah sepi lagi, waktunya ngitung pengeluaran dan pendapatan
kemarin dari pestaa, sambil kita jalan-jalan kerumah bang riki disungai piring,
sebelum menuju kesana, kami jalan-jalan mengelilingi kota labuhan batu utara,
hahhaa, senengnya bersama abang riki, vera, beca, ita, gaby, pasko dan adeknya.
Hahahha,, ke sungai piring cuman mo ngambil kelapa muda, hahha, its so funny
but im happy when I remember. Hahhaa,, manjat-manjat, panas-panasan, dan
berpasir-pasiran pula, hahha,, fine, malemnya adalah malem perpisahan buat
kami, sediiihhhh,, tapi sebelum pulang, diajakin beca ke siantar beli mie,
sepedaan ga pake helm, ngebut pula dia, hahha,, dasaar anak gelo :D but im
happy!. Dan pukul 21.00, perpisahaan, vera pulang kebandung dan aku singgah
sejenak ke rumah oppung kurus (tanjung morrawa). Sedih, tapi aku yakin, ini
bukan perpisahan terakhir, masih banyak waktu untuk kembali bersatu, yaa,
keluarga besar padaoholso :) hahhaa,, sebelum sampai ke tj. Morrawa aku sempet
mual dan muntah, ngedrop part 2, pusing banget dan rasanya sakiit semuaa badan~
2 agustus 2012, menghabiskan waktu di tj. Morrawa
bersama hujan. Thanks hujan sudah menemani tidurku dan hariku. Yeeyeeyaaa!
Tidak lama sebelum matahari muncul kembali. Fiuuuhh,, seharian bersama oppung,
bantuin oppung masak, dll, love it, hhaha… ~
3 agustus 2012, back to malang, sediihh, tapi
yasudahlah, aku akhiri pertemuan seminggu kemarin dan hanya bisa mengingatnya
dalam hati. Hahha,, selamat tinggal oppung, dan sampai bertemu kembali
saudara-saudaraku.. I miss padaoholso family.. yeeeaaah~ sampai ketemu lagi di
bali tahun 2013~ Tuhan berkati